Chelsea mengatakan -sesuatu perlu diubah dan itu perlu diubah sekarang- karena mereka mengutuk rasisme setelah Reece James mengungkapkan bahwa dia adalah subjek pelecehan ras secara online.
Rasisme telah membesar-besarkan kepalanya setelah duet Manchester United Anthony Martial dan Axel Tuanzebe menjadi sasaran menyusul kekalahan mengejutkan 2-1 pada Rabu dari klub papan bawah Liga Premier Sheffield United.
Bintang Chelsea dan bek sayap Inggris James, 21, menjadi korban terbaru melalui media sosial setelah berbagi tangkapan layar Instagram pada hari Jumat, yang memicu respons keras dari klubnya di Stamford Bridge.
-Semua orang di Chelsea FC muak dengan pelecehan rasis yang diterima Reece James di media sosial pada Jumat malam. banyak klub sepak bola yang menganggap rasisme dan semua bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami benar-benar mengutuknya,- bunyi pernyataan itu.
-Di dalam dunia olahraga, seperti halnya dalam masyarakat luas, kita harus bisa menciptakan sebuah lingkungan media sosial dan di mana tindakan kebencian dan diskriminatif tidak dapat diterima secara online seperti halnya di jalanan.
-Kami hanya bisa bantu menambahkan suara kami kepada mereka yang mendesak platform media sosial dan otoritas pengatur untuk mengambil tindakan yang lebih kuat, lebih efektif, dan lebih mendesak terhadap perilaku tercela ini.
-Sesuatu perlu diubah dan itu perlu diubah sekarang.-