Roberto Mancini telah diberi kepercayaan yang signifikan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) setelah menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya tetap bertanggung jawab atas Italia hingga setelah Piala Dunia 2026.
Roberto Mancini ditunjuk pada bualn Mei 2018, mengambil alih posisi manajer dan sementara [Luigi Di Biagio] setelah menggantikan [Gian Piero Ventura] pada November sebelum-nya.
Ventura gagal membawa Italia ke Piala Dunia 2018, Azzurri kalah dari Swedia di babak [play-off].
Itu adalah Piala Dunia pertama, yang telah dilewatkan oleh Italia sejak (1958) dan memaksa [FIGC] memikirkan secara ulang secara serius sebelum beralih ke Roberto Mancini, salah satu pelatih paling dihormati di negara itu.
Dia awal-nya ditunjuk hanya hingga 2020, dengan perpanjangan otomatis akan diberikan setelah kualifikasi untuk Euro 2020, yang dicapai Italia dengan 3 pertandingan tersisa.
Itu memicu perpanjangan 2 tahun untuk berjalan hingga setelah Piala Dunia 2022, tetapi FIGC tampak-nya sangat terkesan dengan Roberto Mancini sehingga mereka menganggap-nya layak untuk kontrak jangka panjang.
Berbicara di akhir pertemuan Roberto mancini dengan dewan federal[ FIGC], Presiden [Gabriele Gravina] seperti dikutip oleh [ANSA] mengatakan: ‘bahwa ini adalah investasi federasi untuk masa depan, dan salah satunya hutang kami teruntuk fans.
‘Saya sangat senang, karena seperti yang diketahui Roberto Mancini, adalah tujuan federasi untuk melanjutkan pekerjaan ini dan memberikannya kontinuitas di masa depan.’
Roberto Mancini, yang juga hadir, menambahkan: ‘Saya sangat senang, saya berterima kasih kepada Federasi dan saya berterima kasih kepada presiden’ kata-nya.
‘Kami sudah perpanjang kontrak Roberto Mancini, akan banyak event dan seperti yang dikatakan presiden tidak mudah untuk di menangkan, tapi kami berusaha menjalankan pekerjaan yang dimulai 3 tahun lalu, yang hingga kini membuahkan hasil yang baik.
‘Kami memiliki banyak pemain muda untuk difokuskan, terutama di tim nasional yunior, jadi harapan kami dalam pekerjaan ini dapat membuahkan hasil dengan sangat cepat dan baik, kami sangat positif.’
Italia Roberto Mancini memecahkan rekor tim nasional lama pada November 2019 saat mereka memenangkan 10 pertandingan berturut-turut dengan hasil (3-0) melawan Bosnia-Herzegovina, rekor tersebut akhir-nya berakhir di 11.
Mereka memenangkan semua kualifikasi Euro 2020 dan 10 kemenangan mereka pada tahun 2019 menetapkan rekor baru untuk kemenangan terbanyak dalam satu tahun kalender untuk tim nasional.
Italia masuk ke Grup A untuk Euro, yang dimulai bulan depan, yang berarti mereka akan menghadapi Turki, Wales dan Swiss untuk hak mencapai fase sistem gugur.